Opor Ayam

Pengen nyoba bikin Opor Ayam yang enak, setelah googling di beberapa resep, lebih tertarik dengan resep Mba Endang, yang bumbunya banyak dan rasanya pas. Hanya saja untuk jintennya, saya sangrai. Memasaknya tidak menggunakan pressure cooker. Biar ayamnya empuk dan bumbunya meresap dimasak dengan api kecil.
Makan opor ayam dengan lontong dan sambal kentang ati ampela, lebih mantap.

Opor Ayam

Bahan:
1 ekor ayam, dipotong sesuai selera
1 buah jeruk nipis
1 butir kelapa tua ukuran besar diparut untuk:
  • 300 ml santan kental
  • 800 ml santan cair
5 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
2 batang serai, ambil putihnya, dimemarkan
2 ruas lengkuas, dimemarkan
3 cm kayu manis
2 butir kapulaga putih
2 buah pekak/bunga lawang
1 sdt kaldu bubuk
1½ sdt garam
1 sdm gula merah, disisir
2 sdm air asam jawa
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu yang dihaluskan:
1 sdm ketumbar, sangrai
5 butir kemiri, sangari
½ sdt jinten, sangrai
½ sdt merica bubuk
½ buah pala
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
3 cm jahe
2 cm kunyit
3 buah cabe besar (saya tidak pakai)

Taburan:
5 siung bawang merah, iris lalu digoreng

Cara Membuat:

  1. Lumuri ayam yang sudah dibersihkan dengan air perasan jeruk nipis. Sisihkan.
  2. Tumis bumbu halus hingga wangi.
  3. Tambahkan daun salam, daun jeruk, lengkuas, serai, kayu manis, kapulaga dan pekak/bunga lawang, aduk sebentar hingga daun jeruk dan daun salam layu.
  4. Masukkan ayam, aduk hingga ayam berubah warna.
  5. Tambahkan santan cair, aduk hingga tercampur rata, masak dengan api yang sangat kecil (jangan sampai mendidih) agar ayam matang dengan sempurna dan bumbu meresap hingga mulai keluar minyaknya. Sesekali diaduk perlahan.
  6. Tambahkan santan kental, masak hingga mendidih, sesekali diaduk agar santannya tidak pecah. 
  7. Angkat, sajikan dengan taburan bawang goreng.
Bagi yang belum paham tentang bentuk pekak/bunga lawang, jinten dan kapulaga, berikut saya sertakan gambarnya.



Komentar